Kemenangan 0-3 atas Athletic Bilbao sudah cukup bagi Real Madrid untuk mengakhiri kekeringan gelar juara Liga Spanyol yang sempat melanda mereka empat tahun. Dengan 94 poin, Los Blancos tak akan terkejar lagi oleh Barcelona dalam dua pertandingan sisa musim 2011/2012
Superioritas Real Madrid musim ini sudah terlihat dalam pekan pertama La Liga. Ketika itu, bertandang ke La Romareda, markas Real Zaragoza, Los Merengues mampu menguliti tuan rumah 0-6. Pahlawan Real Madrid sepanjang musim, Cristiano Ronaldo, memborong tiga gol.
Hari-hari gelap bukannya tak pernah dilalui anak asuk Jose Mourinho. Mereka sempat tergeser ke peringkat lima ketika secara mengejutkan ditikam Levante 1-0 di Ciutat de Valencia pada pekan ketiga.
Krisis seolah sempat menjadi, kala pada jornada berikutnya, Racing Santander menahan Real Madrid 0-0 di El Sardinero. Mesut Ozil dkk. terjun ke peringkat tujuh; posisi terburuk mereka sepanjang musim ini.
Namun, sejak pekan kelima hingga saat ini, Los Blancos menjamu dan bertamu untuk mengejar tiga angka. Mereka cuma kalah sekali dalam rentang 32 pekan. Itu terjadi di jornada 15 ketika dipecundangi Barcelona 1-3. Selebihnya, 28 kemenangan dan 3 hasil seri didapatkan.
Satu yang paling penting, Real Madrid mampu keluar dari tekanan setelah di pekan 34 lalu menjatuhkan Barcelona 1-2 di Camp Nou; hasil impas atas kejadian bulan Desember, berkat efektivitas permainan Los Blancos.
36 pekan berlalu, Real Madrid hanya memberikan kesempatan 7 pekan bagi Levante dan Barcelona untuk merasakan nikmatnya puncak klasemen. Selebihnya posisi teratas senantiasa dimiliki oleh Los Blancos.
Dengan trio penyerang maut Cristiano Ronaldo-Gonzalo Higuain-Karim Benzema yang sudah mengoleksi 86 gol, Los Merengues menciptakan sejarah mereka sendiri.
Mencetak 115 gol dan hanya terbobol 30 kali dalam 36 pertandingan. Siapa pun, bahkan mungkin diri mereka sendiri musim depan, akan kesulitan melewati prestasi Real Madrid tahun ini.
Khusus untuk Jose Mourinho, terlepas dari taktik bertahan yang kadang diperagakan timnya, ia resmi menjadi The Special Four; merengkuh gelar juara liga di empat kompetisi elite Eropa. Dimulai dari tanah kelahirannya Portugal dan berlanjut ke Inggris, Italia, dan negeri tetangga, Spanyol.
Sebuah prestasi luar biasa yang membuat nama Jose Mourinho berada di jajaran salah satu pelatih terbaik dunia sepanjang masa.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !